Minat Mahasiswi Terhadap Program Studi Prodi KPI di STIBA Ar Raayah
Senin, 17 Februari 2025 21:01 WIB
***
Oleh: Risma Rohmatul Ummah, Mahasiswi Semester IV Prodi KPI STIBA Ar Raayah
Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di STIBA Ar-Raayah Sukabumi, meskipun menawarkan berbagai peluang karir di dunia media dan dakwah, juga dihadapkan dengan kenyataan bahwa sebagian mahasiswi kurang memilih jurusan ini karena para mahasiswi mempunyai keterbatasan pilihan, atau kurangnya pemahaman tentang potensi prodi KPI, sering kali mempengaruhi keputusan mereka. Dan semoga saja minat yang kurang ini dapat mempengaruhi motivasi dan keberhasilan mereka dalam menempuh pendidikan di jurusan ini.
Dan insya allah dalam berjalannya waktu para mahasiswi akan sadar dan menerima prodi KPI ini, karena prodi KPI ini memberikan peluang besar bagi mahasiswi untuk mengembangkan keterampilan dalam berkomunikasi, menyebarkan pesan Islam, serta menggunakan media digital untuk tujuan dakwah yang lebih efektif. Mengingat perkembangan pesat teknologi dan media digital, minat terhadap jurusan ini semakin meningkat diluar kampus STIBA Ar Raayah Sukabumi, karena relevansinya dengan tantangan zaman yang terus berubah.
1. Mengapa memilih prodi KPI?
Memilih Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) setelah tajdid niat (penyegaran niat) adalah keputusan yang lebih dalam dan bermakna, karena niat yang diperbaharui memberikan arah yang lebih jelas dalam menempuh pendidikan dan karir. Berikut beberapa alasan mengapa memilih Prodi KPI setelah tajdid niat bisa menjadi pilihan yang tepat:
1.Untuk niat dakwah yang lebih jelas dan tulus.
Agar lebih fokus pada tujuan yang mulia, yaitu menyebarkan pesan Islam dengan cara yang benar dan efektif melalui media.
2.Pentingnya etika dalam Komunikasi.
Mahasiswi akan lebih peka terhadap pentingnya menjaga integritas, kebenaran, dan keadilan dalam komunikasi yang mereka lakukan, terutama di dunia media yang sering kali penuh tantangan.
3.Mengembangkan keterampilan komunikasi.
Mahasiswi akan lebih fokus pada penguasaan keterampilan ini untuk menyampaikan pesan yang dapat memberikan dampak positif, baik dalam bentuk program televisi, siaran radio, tulisan di media, atau konten digital yang bermanfaat bagi masyarakat.
4.Peluang karir yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Prodi KPI membuka peluang karir yang sangat relevan dengan perkembangan zaman, terutama di dunia media dan dakwah, agar lebih siap untuk memilih jalur karir yang tidak hanya menguntungkan secara pribadi, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi umat dan masyarakat, seperti menjadi jurnalis, produser media, penyiar, atau digital influencer yang menyebarkan pesan kebaikan.
2. Apa kurikulum KPI?
Kurikulum prodi KPI STIBA Ar Raayah menerapkan integrasi sistem kurikulum formal dengan pola pengkajian ala klasik untuk memberikan keseimbangan antara pemahaman teori komunikasi modern dan nilai-nilai Islam yang mendalam.Beberapa mata kuliah yang diajarkan antara lain: Ilmu Dakwah, Jurnalistik, Komunikasi Islam, Tafsir Komunikasi, Hukum Komunikasi dan Penyiaran, Penulisan Akademik, MKWU Bahasa Indonesia.
3. Tantangan dalam meningkatkan minat mahasiswi
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Prodi KPI adalah rendahnya pemahaman mahasiswi mengenai potensi yang ditawarkan oleh jurusan ini. Banyak mahasiswi yang merasa kurang yakin atau tidak tahu akan peluang karir yang dapat dicapai, baik di sektor media penyiaran maupun dakwah digital. Sebagian besar mereka lebih memilih prodi lain yang dianggap lebih jelas arah karirnya atau lebih sesuai dengan pandangan sosial dan kultural yang ada di lingkungan mereka.
Di samping itu, persepsi bahwa dunia media, terutama yang berhubungan dengan penyiaran, seringkali dianggap kurang cocok untuk perempuan juga menjadi faktor yang mempengaruhi pemilihan jurusan. Padahal, Prodi KPI justru membuka ruang bagi perempuan untuk tampil dan berkontribusi dalam dunia media, bahkan di level yang lebih tinggi.
4. Bagaimana meningkatkan minat bagi mahasiswi?
Untuk meningkatkan minat mahasiswi di Prodi KPI, penting untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai relevansi dan peluang yang ada di jurusan ini salah satu caranya adalah melalui seminar, workshop, atau even yang melibatkan alumni dan profesional yang bekerja di bidang media dan dakwah, mahasiswi dapat melihat langsung bagaimana mereka bisa mengembangkan karir di dunia media. Selain itu memberikan kesempatan bagi mahasiswi untuk berpartisipasi dalam pembuatan konten media dan lain-lain membangkitkan minat mereka untuk lebih mendalami jurusan ini dan melihat betapa besar dampaknya dalam kehidupan masyarakat.
5. Harapan untuk prodi KPI ke depan
Dengan segala potensi yang dimilikinya, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di STIBA Ar-Raayah Sukabumi memiliki peluang besar untuk terus berkembang. Harapan ke depan, semakin banyak mahasiswi yang menyadari pentingnya berkontribusi dalam dunia media, terutama dalam menyebarkan pesan-pesan Islam dengan cara yang modern dan relevan dengan tantangan zaman.
Kesimpulan
Minat mahasiswi di Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STIBA Ar-Raayah Sukabumi mungkin masih perlu ditingkatkan, namun prodi ini menawarkan peluang yang sangat besar, baik di dunia media maupun dakwah. Melalui penguatan pemahaman tentang relevansi prodi ini dengan perkembangan zaman, serta pemberdayaan mahasiswi dalam proyek-proyek media dan dakwah, diharapkan Prodi KPI akan semakin menarik minat banyak calon mahasiswi di masa depan. Dengan demikian, Prodi KPI akan menjadi wadah bagi mahasiswi untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan penyiaran yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
*) Artikel ini merupakan tugas mata kuliah Penulisan Akademik pada semester IV Prodi KPI STIBA Ar Raayah
Sukabumi, 16 Februari 2025
*) Risma Rohmatul Ummah
Mahasiswi Semester IV Prodi KPI STIBA Ar Raayah

Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Naomi, Perempuan Polos yang Mengubah Dirinya seperti Gadis Barat
Rabu, 4 Juni 2025 05:47 WIB
Minat Mahasiswi Terhadap Program Studi Prodi KPI di STIBA Ar Raayah
Senin, 17 Februari 2025 21:01 WIBArtikel Terpopuler